MISI | TUJUAN | INDIKATOR | TARGET | SASARAN | IKU GUBERNUR | STRATEGI | TAHUN | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2024 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Menciptakan Kehidupan yang religius (agamis), berbudaya, aman dan damai. | Terwujudnya kehidupan masyarakat yang agamis, berbudaya dan demokratis | Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) | 76 indeks | Meningkatnya kualitas demokrasi di daerah | Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) | - | 0.00 | 72.00 | 73 | 74 | 75 | 78.6 |
Menciptakan Kehidupan yang religius (agamis), berbudaya, aman dan damai. | Terwujudnya kehidupan masyarakat yang agamis, berbudaya dan demokratis | Indeks Kerukunan Umat Beragama | - | Meningkatnya kerukunan antar umat beragama | Indeks Kerukunan Umat Beragama | Memberikan dukungan dalam upaya menumbuhkembangkan, penghayatan, dan pelaksanaan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat | 68.50 | 69.00 | 73,30 | 73,50 | 73,70 | 74 |
Menciptakan Kehidupan yang religius (agamis), berbudaya, aman dan damai. | Terwujudnya kehidupan masyarakat yang agamis, berbudaya dan demokratis | Indeks Kerukunan Umat Beragama | - | Meningkatnya kerukunan antar umat beragama | Indeks Kerukunan Umat Beragama | Meningkatkan peran lembaga adat, lembaga agama, lembaga kemasyarakatan dan forum komunikasi dalam upaya mencegah dan mengatasi terjadinya konflik dalam masyarakat, penegakan hukum, penyalahgunaan narkoba, radikalisme, dan masalahmasalah sosial lainnya | 68.50 | 69.00 | 73,30 | 73,50 | 73,70 | 74 |
Menciptakan Kehidupan yang religius (agamis), berbudaya, aman dan damai. | Terwujudnya kehidupan masyarakat yang agamis, berbudaya dan demokratis | Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) | 56.3 | Meningkatnya pelestarian dan pemanfaatan budaya | Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) | - | 0.00 | 0.00 | 54.80 | 55.30 | 55,80 | 56,30 |
Mewujudkan "good govenance" untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan publik. | Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik | Nilai Reformasi Birokrasi | - | Meningkatnya kualitas Implementasi reformasi birokrasi | Nilai reformasi birokrasi | - | - | - | B | B | B | BB |
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas. | Meningkatkan kualitas sumber daya manusia | Indeks Pembangunan Manusia (IPM) | 70.6 - 70.9 indeks | Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan menengah | Harapan Lama Sekolah (HLS) | - | 0,0 | 0,0 | 12,66 | 12,67 | 12,68 | 12,82 |
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas. | Meningkatkan kualitas sumber daya manusia | Indeks Pembangunan Manusia (IPM) | 70.6 - 70.9 indeks | Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan menengah | Rata-rata Lama Sekolah (RLS) | - | 0,0 | 0,0 | 8,1 | 8,20 | 8,30 | 8,4 |
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas. | Meningkatkan kualitas sumber daya manusia | Indeks Pembangunan Manusia (IPM) | 70.6 - 70.9 indeks | Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat | Angka Harapan Hidup (AHH) | - | 0,0 | 0,0 | 70,8 | 70,95 | 71,2 | 74,5 |
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas. | Meningkatkan kualitas sumber daya manusia | Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) | 3.8 - 4 indeks | Meningkatnya penyerapan tenaga kerja | Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) | - | 0,0 | 0,0 | 4 – 4,5 | 4,3-4,4 | 4-4,3 | 4-3,8 |
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas. | Meningkatkan perlindungan anak dan disabilitas anak | Indeks Perlindungan Anak (IPA) | 71.47 indeks | Meningkatnya pemenuhan hak dan perlindungan anak | Indeks Perlindungan Anak (IPA) | - | 0,0 | 0,0 | 67,66 | 69,17 | 71,37 | 71,5 |
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas. | Meningkatnya Pemberdayaan Perempuan | Indeks Pembangunan Gender (IPG) | - | Meningkatnya pengarusutamaan gender | Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) | - | 0,0 | 0,0 | 69,1 | 69,14 | 69,18 | 69,23 |
Mengembangkan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi produksi dan konektivitas wilayah. | Meningkatnya Infrastruktur untuk konektivitas wilayah, pelayanan dasar dan energi | Kondisi Kemantapan Jalan Provinsi | 78 persen | Meningkatnya Kondisi Kemantapan Jalan Provinsi | Kondisi Kemantapan Jalan Provinsi | - | - | - | 74 | 76 | 77 | 78 |
Mengembangkan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi produksi dan konektivitas wilayah. | Meningkatnya Infrastruktur untuk konektivitas wilayah, pelayanan dasar dan energi | Rasio Elektrifikasi Rumah Tangga | 98 persen | Terwujudnya ketahanan dan kemandirian energi | Rasio Elektrifikasi Rumah Tangga | - | 0,0 | 0,0 | 96 | 97 | 98 | 99 |
Mengembangkan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi produksi dan konektivitas wilayah. | Meningkatnya Infrastruktur untuk konektivitas wilayah, pelayanan dasar dan energi | Tingkat Infrastruktur Dasar Wilayah (%) | 94.19 persen | Penguatan sarana dan prasarana dasar wilayah | Tingkat Infrastruktur Dasar Wilayah (%) | - | 0,0 | 0,0 | 91,2 | 92,31 | 93,01 | 97 |
Membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah perdesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan. | Meningkatnya Perekonomian Daerah | Pertumbuhan Ekonomi | 5.5 | Meningkatkan kesejahteraan petani | Nilai Tukar Petani | Meningkatkan produksi peternakan melalui program Inseminasi Buatan yang berkelanjutan | - | - | 101 – 102 | 102-103 | 104-105 | 117-119 |
Membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah perdesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan. | Meningkatnya Perekonomian Daerah | Pertumbuhan Ekonomi | 5.5 | Meningkatkan kesejahteraan petani | Nilai Tukar Petani | Pengembangan komoditas berdasarkan kawasan sentra peternakan | - | - | 101 – 102 | 102-103 | 104-105 | 117-119 |
Membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah perdesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan. | Meningkatnya Perekonomian Daerah | Pertumbuhan Ekonomi | 5.5 | Meningkatkan kesejahteraan petani | Nilai Tukar Petani | Peningkatan daya dukung sarana dan prasarana dan inovasi teknologi | - | - | 101 – 102 | 102-103 | 104-105 | 117-119 |
Membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah perdesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan. | Meningkatnya Perekonomian Daerah | Pertumbuhan Ekonomi | 5.5 | Meningkatnya pertumbuhan Ekonomi | Laju Pertumbuhan Ekonomi | - | - | - | 2,5 – 3,5 | 3-4 | 3,5-4,5 | 4,5-5,0 |
Membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah perdesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan. | Meningkatnya Perekonomian Daerah | Pertumbuhan Ekonomi | 5.5 | Menjaga stabilitas harga | Laju Inflasi | - | - | - | 3 ± 1 | 3 ± 1 | 3 ± 1 | 3 ± 1 |
Membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah perdesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan. | Meningkatnya Perekonomian Daerah | Pertumbuhan Ekonomi | 5.5 | Menurunnya Kemiskinan | Angka Kemiskinan | - | - | - | 12,76-12,4 | 12,4-11,9 | 11,9-11,4 | 10.5-10.00 |
Mewujudkan pembangunan daerah berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama. | Terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan | Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) | 69.51 indeks | Peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) | Indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) | - | 0,0 | 0,0 | 68,23 | 68,66 | 69,09 | 70,2 |
Mewujudkan pembangunan daerah berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama. | Terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan | Indeks Resiko Bencana | 137.2 % | Meningkatnya ketangguhan terhadap bencana | Indeks Resiko Bencana | - | 0,0 | 0,0 | 142,9 | 141 | 139,1 | 133,7 |
Mewujudkan pembangunan daerah berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama. | Terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan | Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca | 7.29 % | Menurunnya tingkat Emisi Gas Rumah Kaca | Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca | - | 0,0 | 0,0 | 6,74 | 6,914 | 7,07 | 12.35 |